vimarsana.com

Page 212 - நான் L ஃப்ஸ் போக்குவரத்து நெட்வொர்க்குகள் லிமிடெட் News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Langgar Jam Operasi PPKM, Kafe di Kota Palu Disanksi Denda Rp2 Juta

Senin, 28 Juni 2021 06:16 Reporter : Fikri Faqih Ilustrasi Kafe Disegel ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Pemerintah Kota Palu melalui Tim Operasi Yustisi Covid-19 Palu menindak tegas dengan memberikan denda Rp2 juta kepada salah satu kafe yang ketahuan tetap buka dan beroperasi di atas pukul 21.00. Denda tersebut dikenakan tim operasi yustisi saat melakukan patroli kepatuhan pelaksanaan Surat Edaran Wali Kota Palu Nomor 3 Tahun 2021 terkait pembatasan kegiatan usaha hingga pukul 21.00 dalam rangka pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 pada Sabtu (26/6) malam. Denda Rp2 juta dikenakan kepada pengelola Bell Rock Cafe yang terletak di Jalan Chairil Anwar Kecamatan Palu Timur agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan kasus Covid-19 di Palu berjalan maksimal dan efektif.

PSI: Pemerintah dan DPR Harus Mempertimbangkan Membubarkan KPI

Senin, 28 Juni 2021 06:11 Reporter : Fikri Faqih Giring Ganesha. ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha meminta pemerintah dan DPR mengevaluasi kinerja dan meninjau ulang keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). “Pemerintah dan DPR harus mengevaluasi ulang dan mempertimbangkan untuk membubarkan KPI,” kata Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha di Jakarta, Minggu (27/6). Menurutnya, lembaga tersebut cukup banyak menimbulkan kontroversi sehingga harus dievaluasi demi perbaikan ke depan. Terbaru adalah saat KPI pusat membatasi jam tayang 42 lagu berbahasa Inggris dan hanya boleh disiarkan di radio setelah pukul 22.00 WIB. PSI memahami bahwa KPI hadir sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Penyiaran nomor 32/2002. Tetapi kinerja lembaga tersebut tetap harus selalu dievaluasi. Ia menilai selama ini KPI lebih sibuk berupaya menyensor iklan Shopee, me

Basket: les Françaises battues en finale de l Euro-2021 et encore médaillées d argent

Les Françaises déçues après leur défaite en finale de l Euro face à la Serbie, à Valence, le 27 juin 2021 / AFP Les basketteuses françaises se sont inclinées en finale de l Euro-2021 contre la Serbie 63 à 54, dimanche soir à Valence (Espagne) et échouent pour la cinquième fois consécutive dans la quête d un troisième titre européen, après les revers en 2013, 2015, 2017 et 2019. Les coéquipières d Endy Miyem devront encore patienter avant de monter sur la plus haute marche du podium, alors que les deux sacres européens des basketteuses françaises remontent à 2001 et 2009. À découvrir

Gempa Guncang Yogyakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Senin, 28 Juni 2021 06:15 Reporter : Purnomo Edi ilustrasi gempa. ©2020 Merdeka.com Merdeka.com - Gempa bumi menguncang wilayah Yogyakarta, Senin (28/6) pagi. Gempa yang terjadi ini dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta. Berdasarkan data dari BMKG, gempa ini terjadi pada pukul 05.15 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,3. Pusat gempa bumi berasal dari 55 km baratdaya Gunungkidul, DIY. Gempa ini diprediksi tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa ini sempat membuat warga berhamburan keluar rumah. Salah satunya adalah Wisang Seto, warga Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. Wisang mengatakan saat itu dirinya tengah tertidur dan segera terbangun karena guncangan gempa. Dia kemudian melarikan diri keluar rumah. Tadi lagi tidur. Terus kebangun gara-gara gempa. Gempanya terasa mak greg . Begitu bangun langsung lari keluar rumah. Tetangga juga pada lari keluar rumah, katanya, Senin (28/7).

Viral Petugas Gotong Jenazah Covid-19 Pakai Terpal di Hutan, Ini Kisah di Baliknya

Senin, 28 Juni 2021 06:30 Reporter : Fatimah Rahmawati Viral Petugas Gotong Jenazah Covid-19 Pakai Terpal di Hutan, Ini Kisah Pilu di Balikn. liputan6.com ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Belum lama ini, viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan dua orang petugas memakai APD lengkap dan seorang ibu-ibu tanpa APD sedang menggotong jenazah pasien Covid-19. Mirisnya, jenazah pasien Covid-19 tersebut digotong menggunakan terpal oleh ketiga orang tersebut sambil berjalan kaki di tengah medan yang sulit. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Video ini pun ramai jadi perbincangan dan menjadi sorotan lantaran diduga sebagai salah satu akibat dari buruknya penanganan Covid-19 di daerah tersebut.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.